DODIKBELANEGARA RINDAM V/BRW 

 GAPURA LUAR DODIK BELANEGARA

VISI DAN MISI DODIKBELANEGARA RINDAM V/BRAWIJAYA

VISI :
MEWUJUDKAN RINDAM V/BRAWIJAYA SEBAGAI PILAR BAGI PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA PRAJURIT KODAM V/BRAWIJAYA MELALUI PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN.

MISI :
1.    TERWUJUDNYA ORGANISASI YANG MAMPU MENDUKUNG TUGAS POKOK     SECARA KUANTITAS DAN KUALITAS.
2.    TERWUJUDNYA PEMBINAAN LATIHAN YANG MAMPU MERENCANAKAN, MELAKSANAKAN, MENGAWASI DAN MENGEVALUASI SEHINGGA DAPAT JUGA MEMBANTU PELAKSANAAN PENINGKATAN LATIHAN SATUAN JAJARAN RINDAM V/BRAWIJAYA.
3.    TERWUJUDNYA KUALITAS SDM PERSONEL BERKUALITAS YANG MAMPU MENDUKUNG TUGAS POKOK RINDAM V/BRAWIJAYA.
4.    TERWUJUDNYA MATERIIL YANG DAPAT MENDUKUNG TUGAS SECARA KUANTITAS DAN KUALITAS.
5.    TERWUJUDNYA PIRANTI LUNAK YANG MAMPU MENDUKUNG TUGAS POKOK SECARA  KUANTITAS DAN KUALITAS.
6.    TERWUJUDNYA PANGKALAN YANG  DAPAT  MENDUKUNG TUGAS SECARA KUANTITAS DAN KUALITAS.
7.    TERWUJUDNYA  ASPEK 10 KOMPONEN PENDIDIKAN  YANG MEMADAI GUNA MENDUKUNG OPERASIONAL PENDIDIKAN.

Dodikbelanegara merupakan unsur pelaksana Rindam dalam menyelenggarakan pendidikan bidang belanegara sesuai rencana Kodam dengan tugas dan kewajiban sebagaiberikut :
1)    Menyelenggarakan pembinaan terhadap siswa dalam hal yang berhubungan dengan tata tertib, moril, disiplin dan kemajuan siswa.
2)    Memberikan bimbingan dan pengasuhan kepada siswa dalam mempertinggi usaha capai nilai / perstasi pendidikan.
3)    Menyelenggarakan pencatatan untuk keperluan penilaian kondite siswa selama mengikuti Pendidikan.
4)    Menyelenggarakan pencatatan pembinaan data dan laporan untuk keperluan pendidikan baik untuk kepentingan intern maupun Rindam V/Brawijaya.
5)    Menyelenggarakan koordinasi dengan intansi terkait dalam pelaksanaan tugasnya sesuai petunjuk Danrindam V/Brawijaya.
6)    Menyelenggarakan pendidikan dan tugas lainnya sesuai kebijaksanaan Danrindam V/Brawijaya.

Komandan Dodikbelanegara dijabat oleh Pamen TNI AD berpangkat Letnan Kolonel, dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh satu orang Wakil Komandan yang dijabat oleh Perwira menegah TNI AD berpangkat Mayor, dua kepala Urusan, tiga Komandan Kompi Pelajar, satu Komandan Kompi Markas, satu Kepala Tim yang masing – masing dijabat oleh Perwira Menengah TNI AD berpangkat Kapten dan satu Komandan Seksi dijabat oleh Perwira Pertama berpangkat Letnan.

PEJABAT DODIKBELANEGARA RINDAM V/BRAWIJAYA

 KOMANDAN DODIK BELANEGARA

1. Komandan : Letnan Kolonel Inf Drs. Suheri
2. Wakil Komandan : Mayor Inf Moch. Rifai
3. Kaurum : Kapten Inf Sunardi
4. Kaurops : Kapten Caj Sugiono
5. Katimtih : Kapten Kav Edy Surnoto
6. Dankima : Kapten Inf Bagiyo
7. Dansikes : -
8. Dankijar A : Kapten Kav Andoko
9. Dankijar B : Kapten Inf Sodikin
10. Dankijar C : Kapten Inf Achmadi

SEJARAH SINGKAT DODIKBELANEGARA RINDAM V/BRAWIJAYA
SEKITAR PEMBENTUKAN LATAR BELAKANG

a.      Keputusan Menhankam nomor : Kep / 012 / VIII / 1988 tanggal 31 Agustus 1988 tentang penetapan Kodam V/Brawijaya sebagai PTF ( Penyelenggara tugas dan fungsi ) Dephan didaerah.
b.      Belum adanya keseragaman Organisasi dalam TNI AD khususnya didaerah ( Kodam V/Brawijaya ) yang menangani pendidikan bidang Kewarganegaraan dan bela negara.
c.      Terlaksananya unsur pemrakasa dan motifator dalam penyelenggaraan penyebarluasan kewarganegaraan dan belanegara

PEMBENTUKAN / PEMRAKARSA.
Keberadaan Dodikbelanegara Rindam V/Brawijaya tidak terlepas dari perkembangan sejarah Rindam V/Brawijaya sebagai satuan lemdik dengan melalui beberapa proses pembentukan sebagai berikut :
Cijal bakal Dodikbelanegara Rindam V/Brw adlh sejak terbentuknya Cadnas ( Cadangan Nasional ).
Cadnas semasa Orde Lama dan Orde Baru berlangsung melaksanakan pembinaan Mawil tingkat I / Provinsi dengan melibatkan lembaga pendidikan Rin Brawijaya.
Periode tahun 1963 - 1975. Berdasarkan Surat Keputusan Pangdam VIII / Brawijaya nomor : Kep / 199 / 1 / 1963 tanggal 28 Nopember 1963 tentang reorganisasi Resimen Induk Gaya Baru Kodam VIII/Brawijaya di singkat Rin Brawijaya.
Rin Brawijaya disamping melaksanakan pendidikan dasar dan kejuruan bagi militer bintara dan tamatama juga membantu mendidik latihan kemiliteran bagi pegawai sipil ( LKPS ), mahasiswa ( WALA ) dan pertahanan sipil ( HANSIP ).
Periode tahun 1979 - 1985. Sejalan dengan perkembangan Organisasi Rin Brawijaya menjadi Kodiklatdam V/Brawijaya berdasarkan Surat Keputusan Pangdam VIII/Brawijaya nomor : Skep / 217 / XII / 1979 tanggal 7 Desember 1979 tentang Orgas Komando pendidikan dan latihan Kodam VIII/Brawijaya di singkat Kodiklatdam VIII/Brawijaya. dan Undang-undang RI nomor 20 tahun 1982, maka secara resmi diperkenalkan pendidikan pendahuluan bela negara dan dalam penyelenggaraannya didaerah tingkat I / Provinsi berkoordinasi dengan Kodam dalam pelaksananya.

Periode tahun 1991 - 2004. Berdasarkan Surat Keputusan Pangdam V/Brawijaya nomor : Skep / 184 / XII / 1991 tanggal 25 Desember 1991 tentang Orgas Resimen Induk Kodam V/Brawijaya di singkat Rindam V/Brawijaya,

Satdik jajaran Rindam V/Brawijaya :
1) Secata di Magetan.
2) Secaba di Jember.
3) Dodiklatpur di Asembagus Situbondo.
4) Dodikjur di Malang.
5) Dodikbelanegara di Malang.

Periode tahun 2004 - sekarang. Berdasarkan keputusan Kasad nomor : Kep / 42 / VIII / 2004 tanggal 24 Agustus 2004 tentang organisasi dan tugas Resimen Induk Kodam ( Orgas Rindam ). Maka Rindam V/Brawijaya tetap menyelenggarakan pendidikan dan latihan serta membantu pembinaan latihan terhadap satuan-satuan di jajaran Kodam V/Brawijaya

PENDIDIKAN DAN LATIHAN.
a.      Pendidikan. Pendidikan yang dilaksanakan di Dodikbelanegara Rindam V/Brawijaya sebagai berikut :
   1) Pendidikan Program.
        a) PKBN ( Penataran Kader Bela Negara ) .
        b) Diklat Prajabatan CPNS.
        c) Diklat Sarmil PNS
        d) TKSK ( Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan )
   2) Pendidikan Non Program ( Titipan ).
        a) Diksar Menwa.
        b) Diklat PJB.
        c) Diklat UPN Surabaya.
        d) Mendidik kedisiplinan bagi siswa tingkat SLTP dan SLTA.

b. Latihan. Latihan yang dilaksanakan disesuaikan dengan Direktif dan Kalender latihan yang turun dari komando atas yang merupakan upaya satuan dalam meningkatkan dan memelihara kemampuan Prajurit yang siap operasional

 GAPURA DALAM DODIK BELANEGARA

 LAPANGAN DODIK BELANEGARA

 KIJAR  "A"  DODIK BELANEGARA

 

  MESS DODIK BELANEGARA